Home » » Penjualan Alat Uji Narkoba Pada Anak Meningkat di Australia

Penjualan Alat Uji Narkoba Pada Anak Meningkat di Australia

Written By Dino Cerata on Minggu, 04 November 2012 | 06.03

KOMPAS.com - Edukasi
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Penjualan Alat Uji Narkoba Pada Anak Meningkat di Australia
Nov 4th 2012, 13:42

news.com.au Distributor Drug Alert, yang menjual alat uji urine dan saliva, yang tersedia di berbagai apotik melaporkan peningkatan penjualan 80 persen dalam dua tahun.

ADELAIDE, KOMPAS.com - Banyaknya orang tua yang khawatir anak-anak mereka menggunakan narkoba membuat penjualan alat tes narkoba semakin meningkat di Australia.

Distributor Drug Alert,yang menjual alat uji urine dan saliva, yang tersedia di berbagai apotik melaporkan peningkatan penjualan 80 persen dalam dua tahun.

Menurut laporan situs news.com.au, hari Minggu (4/11) penjualan alat uji narkoba ini meningkat dari 28 ribu di tahun 2010 menjadi 83 ribu di tahun 2011.

Menurut Craig Stewart dari perusahaan Frostbland yang menjadi distributor lokal bagi alat uji tersebut meningkatnya penjualan disebabkan karena beberapa faktor.

"Ada karena orang tua ingin membuktikan apakah anak mereka menggunakan narkoba, atau karyawan  di industri pertambangan, transportasi dan lainnya yang perlu tes secara teratur, dan juga dibeli oleh anak-anak yang mengantisipasi bahwa orang tua akan mengetes mereka." kata Stewart.

Dikatakan oleh Stewart, para orang tua akan membeli alat tes ini setelah mereka mencurigai adanya perubahan tingkah laku pada anak-anak mereka. 

"Biasanya para orang tua ini curiga ada sesuatu yang tidak beres tapi tidak tahu apa yang terjadi, misalnya uang di rumah hilang, anak mereka tidak pulang malam, ataupun tindak tanduknya agak mencurigakan." tambah Stewart seperti dilaporkan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya.

Menurut Stewart di Australia, produk Drug Alerts yang paling populer dibeli oleh orang tua asal alat uji urine untuk mengetes penggunaan ganja dan narkoba lainnya.

Untuk tes penggunaan ganja, alat itu harganya 9.95 dolar (hampir 90 ribu rupiah) dan hasilnya bisa diketahui dalam waktu lima menit. Untuk tes yang bisa mendeteksi obat-obatan seperti methamphetamine, ganja, kokain, opium, heroin, speed, amphetamines, ice dan ekstasi, harganya adalah 19.95 dolar (hampir Rp 200.000).

Namun Presiden Asosiasi Medis Australia (AMA) Dr Steve Hambleton mengatakan alat tes ini hanya akan berdampak negatif terhadap hubungan orang tua-anak.

Hal ini juga disetujui oleh Direktur Penelitian dan Pelatihan Alkohol dan Obat-obatan Australia Paul Dillon yang mengatakan perusahaan yang membuat alat tes ini memanfaatkan kekhawatiran orang tua untuk meningkatkan bisnis mereka.

"Bukti yang ada menunjukkan anak-anak yang masih sekolah lebih sedikit menggunakan narkoba dibandingkan sebelumnya. Bila anak anda menggunakan narkoba, dan hukuman tidak membuat mereka jera, maka langkah berikutnya adalah bantuan profesional." katanya.

Seorang psikolog anak Dani Klein mengatakan mengetes narkoba terhadap anak sendiri akan memberikan dampak negatif.

"Fungsi kita sebagai orang tua menjadi kurang, dan lebih seperti seorang polisi. Ini tidak akan membuat hubungan orang tua anak menjadi terbuka. Anak anda mungkin akan lebih pintar lagi untuk menyembunyikan tindakan penggunaan obat mereka di masa depan." kata Klein.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Artikel pendidikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger