Yogyakarta (ANTARA News) - Mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Nanda Novita Sari mewakili Indonesia dalam "World Skill Competition" bidang terapi kecantikan di Hamburg, Jerman, pada 2013.
"Sebelum terpilih mewakili Indonesia, Nanda terlebih dulu berjibaku dalam Kompetensi Peserta Didik Kursus Tingkat Nasional di Bandung dan meraih juara pertama kategori `Beauty Therapy`," kata dosen pembimbing Nanda, Elok Novita di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, bidang "Beauty Therapy" diikuti 23 provinsi di Indonesia dengan mengujikan enam tahapan yakni perawatan wajah elektrik, body massage hot stone, waxing, manicure, nail art, dan rias fantasi.
"Saat perlombaan berlangsung Nanda seakan menjadi pusat perhatian, peserta lain seperti terpengaruh dengan kepercayaan diri Nanda sehingga seolah-olah mereka menunggu dan melihat apa yang dilakukan Nanda, dan barulah mereka mengikuti yang dia kerjakan," katanya.
Ia mengatakan komposisi warna yang baik, akurasi serta kecepatan dan ketepatan waktu merupakan keunggulan yang menonjol dari penampilan Nanda dibandingkan peserta lain. Selama perlombaan Nanda sangat percaya diri dan begitu yakin pada kemampuannya.
"Apa yang telah dicapai Nanda menjadi bukti bahwa mahasiswa Program Studi Tata Rias dan Kecantikan mampu bersaing di kancah nasional maupun internasional dan mahasiswa lain diharapkan akan semakin termotivasi untuk berkarya, berkompetisi, dan berprestasi," katanya.
Ketua Program Studi Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yuswati Ismangun mengatakan kemenangan Nanda menjadi media promosi yang baik untuk program studi tersebut, yang notabene masih baru di lingkungan UNY.
"Hasil yang luar biasa itu merupakan buah dari koordinasi staf pengajar yang baik di jajaran Program Studi Tata Rias dan Kecantikan serta dukungan dari pihak pimpinan fakultas," katanya.
(B015*H010)
Editor: Aditia Maruli
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Komentar Pembaca
Kirim Komentar
0 komentar:
Posting Komentar