Di Indonesia Collembola belum banyak dikenal karena ukurannya yang sangat kecil
Berita Terkait
Bogor (ANTARA News) - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Yayuk Rahayuningsih Suhardjono meluncurkan buku berjudul "Biologi, Ekologi, Klasifikasi Collembola", yang merupakan referensi mengenai hewan yang dikenal masyarakat dengan nama ekorpegas.
"Buku berisikan referensi mengenai biologi, ekologi dan klasifikasi dari Collembola atau dikenal dengan ekorpegas," kata Prof Yayuk Raharyuningsih Suhardjono, dalam acara open house Museum Zoologicum Bogoriense, di kawasan Cibinong Science Center, Kabupaten Bogor, Minggu.
Yayuk menjelaskan, Collembola atau ekorpegas merupakan salah satu kelompok binatang yang jarang dikenal tetapi mempunyai peran sangat besar dalam ekosistem.
Di dunia diduga terdapat sekitar 50.000 spesies ekorpegas, sedangkan di Indonesia diperkirakan sekitar 1.500-15.000 spesies.
"Di Indonesia Collembola belum banyak dikenal karena ukurannya yang sangat kecil (0,1-9 mm) dan perannya tidak dapat dirasakan secara langsung oleh manusia," katanya.
Yayuk menyebutkan, persiapan pembuatan buku "Biologi Ekologi Klasifikasi Collembola (ekorpegas) sudah lama dilakukan, tersedianya banyak pustaka menjadi bahan acuan ditambah pengalaman penelitian selama satu dekade terakhir mempercepat proses pembuatan buku tersebut.
Collembola menarik semakin banyaknya perhatian peneliti baik dari kalangan ilmuwan maupun perguruan tinggi termasuk mahasiswa mendasari dirinya bersama dua peneliti lainnya dari Museum National d`Histoire Naturelle de Paris yakni Dr Louis Deharveng dan Dr Anne Bedos untuk menulis buku tersebut.
"Kelompok binatang ini bukan hanya menarik dari segi taksonominya, tetapi memang peran di dalam ekosistem juga menonjol," katanya.
Buku "Biologi Ekologi Klasifikasi Collembola (ekopegas) terdiri dari 332 halaman. Berisikan referensi hewan mungil tersebut mulai dari morfologi, biologi, ekologi, klasifikasi hingga pengelolaan spesimen. Buku juga dilengkapi dengan gambar dan foto-foto ketika binatang tersebut belum diawetkan.
Sementara itu Kepala Pusat Peneliti (P2) Biologi LIPI, Dr Siti Nuramaliati Prijono menyebutkan, buku "Biologi Ekologi Klasifikasi Collembola (ekorpegas) merupakan buku referensi tentang Collembola Indonesia yang pertama kali diterbitkan.
Ia mengatakan, LIPI mendukung penerbitan buku-buku yang dapat memberikan informasi tentang kekayaan keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia, mengingat pentingnya informasi tentang biodiversitas yang ada.
(KR-LR)
Editor: Ella Syafputri
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
Komentar Pembaca
Kirim Komentar
0 komentar:
Posting Komentar