Home » » Yuk, Ajarkan Bahasa pada Anak Lewat Dongeng

Yuk, Ajarkan Bahasa pada Anak Lewat Dongeng

Written By Dino Cerata on Selasa, 30 Oktober 2012 | 05.05

KOMPAS.com - Edukasi
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Yuk, Ajarkan Bahasa pada Anak Lewat Dongeng
Oct 30th 2012, 12:05

Yuk, Ajarkan Bahasa pada Anak Lewat Dongeng

Penulis : Riana Afifah | Selasa, 30 Oktober 2012 | 17:29 WIB

Dibaca:

KOMPAS/MAHDI MUHAMMAD

Sejumlah anak berteriak kegirangan ketika diminta mengacungkan tangannya ke udara saat mendengarkan salah seorang pendongeng menuturkan kisah-kisah jenaka di halaman Museum Adityawarman, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (16/10). Pascagempa upaya penyembuhan trauma psikologi pada anak-anak terus dilakukan dengan cara-cara yang menghibur dan jenaka.

TERKAIT:

DEPOK, KOMPAS.com - Bahasa merupakan alat komunikasi dalam bersosialisasi terhadap sesama. Untuk itu, pengenalan bahasa sudah mulai dikenalkan sejak dini bahkan saat anak-anak belum memulai pendidikan formal di sekolah.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk memperkenalkan bahasa terhadap anak-anak dan mengembangkannya. Sebut saja melalui lagu, dongeng dan cerita bergambar, anak-anak dapat belajar bahasa sehingga dapat bertutur dan merangkai kata untuk berkomunikasi.

Dosen Sastra Anak Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Ratna Djumala, mengatakan bahwa salah satu media yang cukup ampuh untuk memperkenalkan bahasa pada anak-anak adalah melalui cerita dan dongeng.

"Efeknya cukup besar dengan cerita dan dongeng tersebut. Karena saat ingin bercerita, mau tidak mau harus dengan bahasa yang baik agar mendapat cerita yang baik," kata Ratna saat Seminar Sastra Anak di FIB UI, Depok, Senin (29/10/2012).

Ia menjelaskan bahwa untuk anak-anak yang masih dalam tahap pra-sekolah, umumnya akan mendengarkan cerita atau dongeng. Dari pengalaman tersebut, anak-anak akan mulai menemukan kosakata baru yang menambah perbendaharaan kata.

"Awalnya mereka memang hanya mendengar. Untuk itu, harus dilakukan berkala dan kreatif dalam pemilihan kata sehingga selalu ada kata yang baru," jelas Ratna.

Setelah mengumpulkan berbagai kosakata, anak-anak ini akan mulai belajar merangkai kata sehingga saat mereka disodorkan buku cerita bergambar, mereka dapat berimajinasi dan bertutur dengan gaya mereka sendiri meski belum dapat membaca.

"Dari sini juga, mereka akan berusaha agar bisa membaca saat melihat buku cerita. Jadi dengan cerita atau dongeng ini menjadi alat yang baik untuk mengenalkan bahasa pada usia dini," tandasnya.

Editor :

Caroline Damanik

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Artikel pendidikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger