MEDAN, KOMPAS.com - Sekolah harus menginisiasi pengembangan berbagai potensi budaya daerah. Salah satunya, bisa dengan menggelar berbagai pagelaran seni secara rutin.
"Budaya kita memiliki kearifan sendiri, dan ini harus terus dikembangkan. Selain untuk pengembangan potensi pariwisata budaya lokal juga sebagai salah satu bagian dari upaya pengembangan karakter peserta didik," kata Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat membuka festival seni pelajar se-Kota Medan, Selasa (30/10/2012).
Dia mengatakan berbagai tantangan dewasa ini dihadapi bangsa Indonesia, dan jika ini tidak secepatnya disikapi secara arif, dapat menjadi ancaman dan berisiko tinggi bagi perpecahan terutama bagi Kota Medan, mengingat daerah itu terdiri dari berbagai etnis.
Untuk itu berbagai upaya antisipasi harus terus dilakukan, termasuk salahsatunya dengan menggelar berbagai kegiatan festival budaya, baik dikalangan pelajar maupun masyarakat umum lainnya.
Upaya-upaya tersebut diharapkan akan semakin memupuk rasa cinta dan menumbuhkan rasa memiliki pada anak-anak pada budayanya sendiri yang akhirnya akan terbentuk suatu pola karakter yang lebih baik pada masa mendatang.
"Sekolah merupakan bagian dari lini terdepan dalam pembentukan karakter. Tentu kita harapkan peran serta guru orang tua dan masyarakat lainnya demi terciptanya generasi muda yang inovatif, inisiatif dan kreatif. Artinya pembangunan karakter harus dimulai sejak dini," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan M. Rajab mengatakan, pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan merupakan salah satu program utama yang dilakukan, salah satunya dengan melakukan pertukaran pelajar antar sekolah di Kota Medan, baik dari sekolah negeri ke swasta maupun sebaliknya.
Pertukaran pelajar akan memberikan pengalaman kepada siswa terkait perbedaan proses pembelajaran dari masing-masing sekolah. Untuk langkah awal yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi kepada kepala sekolah dan membuat program rintisan.
"Ujicoba awalnya kita lakukan ke SMP dan SMA sederajat, setelah itu dilakukan evaluasi dan dicari solusi untuk langkah-langkah berikutnya," tandasnya.
Editor :
Caroline Damanik
0 komentar:
Posting Komentar