Tokyo, KompasOtomotif - Pemerintah Jepang mendirikan konsorsium baru terdiri dari 10 perusahaan lokal untuk bergabung membeli produsen cip Renesas Electronics Corporation (REC) senilai 200 miliar yen (24,4 triliun). Nilai Yen yang terus menguat membuat ekspor cip microcontroller ke luar Jepang merugi selama dua tahun berturut-turut. Situasi makin sulit dengan adanya kompetisi yang ketat dari Samsung Electronics Company, Korea Selatan.
Dilansir Nikkei, akhir pekan lalu, perusahaan gabungan yang ikut serta menyelamatkan REC antara lain, Canon Incorporated, Denso Corporated, Honda Motor Company, Nikon Corporated, Nissan Motor Company, Panasonic Corporation, Toyota Motor Corporation dan Yaskawa Electric Corporation. Gabungan perusahaan ini siap mengeluarkan dana sekitar 50 miliar yen atau Rp 6,1 triliun untuk membeli saham REC.
Investor utama akan datang dari perusahaan gabungan antara pemerintah dan 19 perusahaan Jepang, Innovation Network Corporation yang siap mengeluarkan sisa dana yang tersisa 150 miliar yen (Rp 18,3 trilun) untuk menguasai dua pertiga sahan REC.
Selain Jepang, raksasa industri Robert Bosch GmbH dari Jerman dikabarkan berniat ikut berinvestasi di REC, saat ini tercatat sebagai produsen cip terbesar ke lima di dunia. Produk REC saat ini digunakan hampir di seluruh piranti elektronik dan komponen komputer otomotif dunia.
Ketika dikonfirmasi, perusahaan-perusahaan Jepang yang tergabung dalam konsorsium belum mau berkomentar. Juru bicara REC mengatakan, informasi yang beredar bukan berasal dari pernyataan resmi perusahaa. Sampai saat ditegaskan belum ada keputusan yang diambil. Tawaran akuisisi juga sempat dilontarkan dari Ekuitas Swasta KRR & Company dari Amerika Serikat, kemudian dibatalkan seiring masuknya keinginan dari Innovation Network Corporation.
0 komentar:
Posting Komentar