Padang (ANTARA News) - Panitia lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Padang akan memperketat pengawasan pelaksanaan ujian mengantisipasi terjadinya praktik perjokian di kalangan peserta.
"Untuk mencegah terjadinya praktik perjokian setiap peserta SNMPTN akan dilakukan pemeriksaan identitas berlapis mulai dari tanda peserta UN SMA, kartu ujian SNMPTN dan identitas terbaru," kata kata Humas Panitia Lokal SNMPTN, Amril Amir di Padang, Kamis.
Dikatakannya, jika ada peserta yang tertangkap menggunakan joki akan diproses secara hukum karena hal tersebut merupakan tindak pidana.
"Jika tahun lalu aturan yang diterapkan terhadap peserta yang tertangkap menggunakan joki hanya tidak boleh mengikuti ujian, tahun ini akan langsung diproses ke pihak Kepolisian," lanjut dia.
Selain itu, kata dia, saat ini panitia tengah melakukan pembekalan khusus kepada pengawas agar dalam pelaksanaan ujian nanti lebih baik.
Sebelumnya, Pembantu Rektor I Universitas Andalas Febrin Anas Ismail mengimbau peserta SNMPTN tidak menggunakan joki.
"Pelaksanaan SNMPTN berlangsung dengan transparan dan peserta harus yakin dengan kemampuannya, jika memang memiliki kemampuan seseorang akan bisa lulus," kata dia.
Hingga hari terakhir pembelian formulir PIN SNMPTN melalui Bank Mandiri pada Kamis (31/5) pukul 19.30 WIB terdata jumlah pelamar yang telah mendaftar mencapai 37.526 orang.
Berdasarkan perincian panitia, jumlah pendaftar bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 10.148 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 14.359 dan Ilmu Pengetahuan Campuran (IPC) 13.019 pendaftar.
Pelaksanaan ujian akan digelar pada 12--13 Juni mengunakan sekitar 1.500 kelas yang berlokasi di perguruan tinggi yang ada yaitu Unand, UNP dan UBH serta SMA dan SMP di daerah ini.
Menghadapi pelaksanaan ujian SNMPTN Panitia lokal Padang membagi wilayah ujian menjadi 20 sektor serta melibatkan sekitar 3.000 pengawas yang terdiri dari dosen, guru, mahasiswa.
Jumlah kuota SNMPTN jalur ujian tertulis di Sumbar mencapai 3.962 terdiri dari Universitas Andalas (Unand) 2.430 dan Universitas Negeri Padang (UNP) 1.532 orang.
(KR-IWY/E008)
0 komentar:
Posting Komentar