JAKARTA, KOMPAS.com - Riset terbaru tentang komodo (Varanus komodoensis) yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE pada 19 September 2012 yang lalu mengungkap bahwa komodo betina berumur lebih pendek dari yang jantan.
"Perkiraan umur betina mencapai 30 tahun. Sementara, yang jantan umurnya bisa lebih dari 50 tahun, bahkan ada yang diperkirakan mencapai 60 atau 70 tahun," urai Deni Purwandana, peneliti dari Komodo Survival Program, Denpasar, Bali, yang terlibat riset.
Apa sebabnya? Deni mengungkapkan, umur betina yang lebih pendek disebabkan oleh aktivitas betina sebagai ibu, mulai dari bertelur, menggali sarang dan menjaga telur agar tak dimangsa predator atau komodo lain. Dengan kata lain, komodo betina mati muda karena urusan rumah tangga.
Pekerjaan rumah tangga komodo betina, kata Deni, sangat menguras energi. "Setelah bertelur, betina terlihat sangat kurus. Ini kita bisa lihat dari pangkal ekornya. Sebelum bertelur, ekor tampak berbentuk bulat cembung, tetapi setelah bertelur tampak cekung," kata Deni.
Dihubungi Kompas.com, Jumat (2/11/2012), Deni mengungkapkan bahwa perbedaan jantan dan betina itu adalah sesuatu yang alamiah. Melihat fakta bahwa komodo bisa bertahan ribuan tahun, perbedaan tersebut terbukti sebagai strategi yang efektif.
Riset dilakukan dengan meneliti 400 ekor komodo di kawasan Taman Nasional Pulau Komodo. Penelitian berjalan selama 8 tahun, dilakukan dengan metode yang disebut dengan Capture Mark Recapture.
Penelitian dipimpin oleh pakar hewan dari Universitas Melbourne, Tim S Jessop. Turut serta dalam riset ini penelitia Indonesia lainnya Achmad Ariefiandy dan Jeri Imansyah serta peneliti asal Italia yang telah lama meneliti komodo, Claudio Ciofi dari Departemen Biologi dan Genetika Hewan, Universitas Florence, Italia.
0 komentar:
Posting Komentar