Home » » Mendikbud: Tawuran Seperti Kehidupan Primitif...

Mendikbud: Tawuran Seperti Kehidupan Primitif...

Written By Dino Cerata on Senin, 15 Oktober 2012 | 21.47

KOMPAS.com - Edukasi
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Mendikbud: Tawuran Seperti Kehidupan Primitif...
Oct 16th 2012, 04:46

Mendikbud: Tawuran Seperti Kehidupan Primitif...

Penulis : Riana Afifah | Selasa, 16 Oktober 2012 | 11:14 WIB

Dibaca:

KOMPAS IMAGES/BANAR FIL ARDHI Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh.

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi kekerasan di kalangan anak muda terus menjadi sorotan lantaran tawuran antar pelajar maupun mahasiswa yang memakan korban jiwa tak kunjung berhenti. Belum habis masalah di satu tempat, kejadian serupa pecah kembali di tempat lain. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan, sivitas akademika harus mengedepankan nilai budaya dan akademik merupakan salah satu pencegahan tawuran antar pelajar dan mahasiswa yang marak terjadi belakangan ini.

"Tawuran dan hantam-hantaman itu maaf ya, seperti dalam kehidupan primitif. Era yang baru ini kembangkan tradisi dan budaya," kata Nuh, saat memberikan sambutan pada pertemuan rektor perguruan tinggi negeri se-Indonesia, di Gedung D Dikti, Jakarta, Senin (15/10/2012).

Nuh juga mengimbau agar para pimpinan perguruan tinggi, dosen dan mahasiswa sebaiknya tidak lagi menggunakan pendekatan fisik. Saat ini, lanjutnya, adalah era demokrasi dimana masing-masing orang memiliki pendapat yang bebas diungkapkan.

"Ini jaman demokrasi. Jangan gunakan pendekatan yang mengedepankan fisik. Jika masih seperti itu, maka terjebak dalam kehidupan primitif," tegas Nuh.

Salah satu contoh yang akhirnya memicu aksi kekerasan adalah senioritas di dalam kampus yang tampak pada kegiatan orientasi pengenalan kampus atau ospek. Terkadang maksud baik dalam kegiatan ini menjadi beralih saat mahasiswa baru justru menjadi sasaran dari para senior.

Editor :

Caroline Damanik

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Artikel pendidikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger