BOGOR, KOMPAS.com — Sebelum menemui para fans-nya, juara dunia MotoGP musim 2012, Jorge Lorenzo, memberikan coaching clinic di Sirkuit Karting Sentul, Selasa (30/10/2012). Lorenzo memberi beberapa nasihat kepadar para siswa Yamaha Riding Academy. "Untuk menjadi juara, seorang pebalap harus disiplin dalam berlatih dan jangan mau menyerah. Kita boleh jatuh atau kalah dalam sebuah perlombaan, tetapi jangan sampai kita berhenti berlatih untuk mencapai hasil lebih baik di lomba berikutnya," kata Lorenzo.
Lorenzo juga menasihatkan pentingnya menumbuhkan motivasi dan memelihara ambisi untuk menjadi juara. Motivasi dan ambisi itu diperlukan agar pebalap terus mau berlatih meskipun mengalami kegagalan atau kecelakaan.
Lorenzo menekankan pentingnya latihan fisik sebelum berlatih atau berlomba. Lorenzo mengatakan, dia berlari 1 jam sampai 1,5 jam sehari untuk menjaga kebugarannya. Pebalap Spanyol itu juga menjaga kelenturan dan kekuatan ototnya dengan bersepeda, push-up, dan senam peregangan sebelum latihan atau berlomba.
Nutrisi dari makanan juga harus diperhatikan agar pebalap tidak kelebihan atau kekurangan gizi. Selain latihan, Lorenzo mengingatkan pentingnya istirahat untuk menjaga tubuh. Lorenzo mencontohkan, dia selalu tidur sebelum pukul 24.00. Selain itu, Lorenzo juga beristirahat dua hari seminggu, di akhir pekan, jika tidak ada perlombaan yang diikuti. "Istirahat dan latihan adalah kombinasi penting untuk menjaga stamina dan kebugaran tubuh. Tanpa tubuh yang bugar, pebalap tidak akan mencapai hasil maksimal," kata Lorenzo.
Editor :
Tjahja Gunawan Diredja
0 komentar:
Posting Komentar