Dearborn, KompasOtomotif – Untuk mengingat jasa para "Tuskegee Airmen" yang menerbangkan pesawat P51 Mustang dan pengebom di Perang Dunia II, Ford mendesain sebuah Mustang GT edisi spesial Red Tail. Mobil ini akan ditampilkan pada EAA Air Venture di Oskosh, Wisconsin, AS dan akan dilelang untuk mendukung program Young Eagles, yang memberi kesempatan anak muda merasakan terbang bersama pesawat tempur.
Tuskegee Airmen adalah sebutan untuk pilot-pilot kulit hitam AS yang membela negara di Perang Dunia II. Mereka bergabung di Skuadron terbang khusus, 332nd Fighter Group dan the 477th Bombardment Group, United States Army Air Corps (USAF). Untuk menandai skuadron ini, para Tuskegee Airmen melabur ekor pesawat dengan warna merah.
Ford Mustang GT edisi spesial itu punya tampang jauh lebih gahar. Atapnya sudah berbentuk kaca (panoramic roof). Bodinya dikelir silver "aluminium look" dengan buritan warna merah. Kombinasi ini menyadur dari pesawat P51 Mustang Red Tail yang dipakai para Tuskegee Airmen. Sentuhan merah dan kuning kotak-kotak terdapat pada bagian lampu depan.
Lubang angin di depan dibuat lebih tebal, dan buritanya ditambah spoiler untuk kesan sporty. Air diffuser menggunakan punya GT500. Sementara velgnya memakai Forgiotto 20 inci, dan ujung pipa gas buang diaplikasi dari produk SVT.
Di balik kap, terdapat mesin supercharger 2.300 cc. Agar lebih afdol, kabin juga tak lepas dari sentuhan modifikasi. Grafis alat navigasinya baru, menyatu dengan alat pengukur yang berdesain baru. Logo Red Tail disematkan di jok yang dipermanis dengan sabuk pengaman tiga warna.
0 komentar:
Posting Komentar