Home » » Tiga Robot dari Unibraw Siap Bertarung

Tiga Robot dari Unibraw Siap Bertarung

Written By Dino Cerata on Rabu, 16 Mei 2012 | 04.15

KOMPAS.com - Edukasi
News and Service // via fulltextrssfeed.com
Tiga Robot dari Unibraw Siap Bertarung
May 16th 2012, 11:15

KOMPAS.com/Yatimul Ainun Dari Kiri-Kanan: Muhammad Rizal, Firda Ardian, dan Temi Nanda Hartono, anggota tim robot Bhatara FT Elektro Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, yang siap melombakan robot karyanya di level nasional di Bandung, Juni mendatang. Rabu (16/5/2012).

MALANG, KOMPAS.com - Tiga jenis robot karya mahasiswa dari tim robot Bhatara Fakultas Teknik Elektro Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, siap ikuti kompetisi nasional yang akan diselenggarakan di Bandung, Juni mendatang.

"Dalam kompetisi nasional di Bandung nanti, tim robot Bhatara FT Elektro UB itu, akan membawa tiga jenis robot. Pertama robot manual, yang dikendarai driver, robot kedua adalah robot otomatis, dan robot ketiga adalah robot collector," jelas salah satu perwakilan tim robot Bhatara FT Elektro, Muhammad Rizal, Rabu (16/5/2012), ditemui di kampus Unibraw Malang.

Tim Robot Bhatara sebelumnya, sudah berhasil menjadi juara tiga dalam Kontes Robot Indonesia (KRI), pada kompetisi regional Jawa Timur dan Bali pada tanggal 12 Mei lalu. Adapun kompetisi nasional robot yang akan digelar di Bandung itu, adalah kompetisi tahunan yang akan menjadi ajang untuk menyaring peserta di kancah internasional.

Kompetisi tersebut diadakan oleh Abu Robocorn, sebuah asosiasi robot di Asia Pasifik yang setiap tahun selalu mengadakan kompetisi dengan ikuti satu perwakilan dari universitas di salah satu negara. "Tujuan dari kompetisi Abu Robocorn itu, untuk mencari perwakilan dari Indonesia di kancah internasional. Aturan dalam kompetisi itu, bertema 'Peng On Dai Gat', yang berarti, tradisi budaya tahunan masyarakat Kota Hongkong mengambil bakpao di atap atau tower," beber Rizal.

Dalam kompetisi nanti, robot manual dengan dikendari driver, yang dibuat peserta kompetisi, harus bisa mengambil koin yang ditempatkan di boks khusus. "Setelah koin dimasukkan, robot otomatis boleh memulai pergerakannya untuk mengambil keranjang dan seterusnya. Disaat robot otomatis dijalankan, ada zona-zona yang harus dipatuhi, seperti zona robot otomatis tidak bisa dimasuki oleh robot collector, dan begitu sebaliknya," jelas Rizal.

Adapun tiga jenis robot yang disiapkan dalam kompetisi nasional itu, diakui sangat canggih komponennya dan lebih diefisienkan untuk mempersingkat waktu saat diikutkan dalam kompetisi. Desain robot dari tim Bhatara FT Elektro Unibraw tersebut adalah hasil jerih payah dari 10 mahasiswa.

Mereka adalah, Bagus Ilyas (semester 8), Tunggul Widiamurti (semester 8), Ikhsan Santoso (semester 6), Wahyu Suwito (semester 6), Raditya Arta (semester 6), Muhammad Rizal (semester 6), Very Hendriawan (semester 4), Basori (semester 4), dan Dikma H (semester 4).

"Proses pembuatan tiga jenis robot itu, memakan waktu lebih dari satu tahun. Membuatnya sangat lama, karena terkendala dana dan tidak tersedia lapangan khusus robot. Semoga dalam kompetisi nasional itu, tim kami bisa juara, bisa membawa nama baik Indoensia di level dunia," harap Rizal. 

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Artikel pendidikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger