London (ANTARA News) - Duta Besar Selandia Baru untuk ASEAN, David Taylor, mengatakan bahwa Pemerintah Selandia Baru memberikan 50 beasiswa untuk tingkat strata 1, 2, dan doktoral setiap tahunnya kepada masyarakat Indonesia.
Hal itu disampaikan Duta Besar Selandia Baru untuk ASEAN, David Taylor, pada pertemuan ke-13 ASEAN-New Zealand Joint Management Committee di Sekretariat ASEAN, ujar Sekretaris Dua Permanent Mission of Indonesia to ASEAN Iwan Nur Hidayat kepada ANTARA London, Kamis.
Wakil Tetap Indonesia untuk ASEAN, Duta Besar Ngurah Swajaya menyambut baik inisiatif Pemerintah Selandia tersebut.
Duta Besar Selandia Baru untuk ASEAN, David Taylor, pada pertemuan ke-13 ASEAN-New Zealand Joint Management Committee menyebutan hal ini merupakan salah satu flagship initiative kerjasama ASEAN-Selandia Baru di bidang pendidikan.
Jumlah ini merupakan bagian dari 170 beasiswa setiap tahunnya yang disediakan pemerintah Selandia Baru kepada ASEAN sampai tahun 2015.
Disamping itu, Selandia Baru juga menyampaikan tiga kerjasama prioritas lainnya yakni Young Business Leaders Initiative, penanggulangan bencana alam dan kerjasama dibidang pertanian.
Duta Besar David Taylor juga menyampaikan bahwa krisis keuangan di Eropa menjadi momentum yang kuat untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dengan ASEAN dan negara Asia lainnya seperti China dan India.
Dalam waktu dekat, pemerintahnya akan mengirimkan misi ekonomi ke beberapa negara anggota ASEAN untuk meningkatkan perdagangan, investasi dan pariwisata. ASEAN saat ini telah memiliki Free Trade Agreement dengan Australia dan Selandia Baru.
Selandia Baru merupakan salah satu Mitra Wicara ASEAN yang dimulai tahun 1975 memiliki komitmen kuat mendukung pembentukan Komunitas ASEAN tahun 2015.
Hal itu tertuang dalam Deklarasi Bersama Kemitraan Komprehensif yang disahkan KTT Komemoratif ASEAN-Selandia Baru tahun 2010 di Ha Noi, Viet Nam.
Untuk menegaskan komitmen tersebut, Perdana Menteri Selandia Baru telah berkunjung ke Indonesia dan negara ASEAN lainnya pada awal tahun 2012.
Pertemuan ASEAN-New Zealand Joint Management Committee merupakan mekanisme pertemuan tahunan ASEAN dengan Selandia Baru yang dilaksanakan di Jakarta dan dihadiri oleh seluruh Wakil Tetap ASEAN dan Duta Besar Selandia Baru untuk ASEAN dengan delegasi masing-masing.
Sementara itu Atase pada PTRI ASEAN, Rama Yudo Wirawan menyebutkan Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN (PTRI ASEAN) merupakan perwakilan diplomatik Indonesia untuk ASEAN yang dibentuk sesuai dengan amanat Piagam ASEAN dengan salah satu tugas utama mengkoordinasikan kerjasama ASEAN dengan mitra eksternal.
PTRI ASEAN mewakili Indonesia dalam mekanisme pertemuan dengan mitra eksternal yang dilaksanakan di Sekretariat ASEAN di Jakarta.
PTRI ASEAN didirikan tahun 2009 dan pada saat ini dipimpin oleh Duta Besar Ngurah Swajaya selaku Wakil Tetap RI untuk ASEAN.
Committee of Permanent Representatives to ASEAN (CPR) merupakan organ utama ASEAN yang dibentuk PIAGAM ASEAN dan memiliki mandat untuk mengkoordinasikan implementasi Cetak Biru ketiga Pilar Komunitas ASEAN serta memfasilitasi kerjasama ASEAN dengan mitra-mitra eksternalnnya.
CPR terdiri dari 10 Duta Besar/Wakil Tetap untuk ASEAN yang berkedudukan di Jakarta.
(ZG)
0 komentar:
Posting Komentar