Home » » Reptil Tuatara punya gigi mirip pisau steak

Reptil Tuatara punya gigi mirip pisau steak

Written By Dino Cerata on Rabu, 30 Mei 2012 | 16.31

ANTARA News - Teknologi - Sains
News And Service // via fulltextrssfeed.com
Reptil Tuatara punya gigi mirip pisau steak
May 30th 2012, 22:35

New Zealand (ANTARA News) - Reptil asal New Zealand, Tuatara memiliki cara unik untuk mengunyah makanannya, kata peneliti yang sudah meneliti rahang reptil ini secara terperinci.

Reptil berkepala seperti paruh burung ini mengunyah dengan gerakan memotong ala pisau steak.

Temuan ini bisa menjelaskan alasan reptil ini bisa beradaptasi dengan perubahan dunia dan mangsa selama lebih dari 200 juta tahun.

Model virtual tuatara memperlihatkan cara mengunyah yang berbeda dengan binatang lainnya.

Gerakan memotong ini memudahkannya untuk "memotong" makanan yang terlalu besar untuk ukuran mulutnya.

Dalam jurnal The Anatomical Record seperti dikutip BBC, para peneliti menggambarkan sistem kerja rahang bawah tuatara yang menutup diantara dua gigi atas sebelum "bergerak ke depan untuk memotong makanan seperti gergaji".

Ketua peneliti Marc Jones dari University College London mengatakan gerakan ini sangat berbeda dengan kadal atau ular lainnya, yang menggunakan gerakan menutup dan membuka yang sederhana.

Peneliti yang berbasis di Inggris ini bisa mengobservasi dan merekam kunyahan tuatara di kebun binatang Chester.

Dr Jones dan koleganya dari Universitas dari Hull dan York kemudian menggunakan rekaman tersebut untuk proses akurasi digital simulasi karakteristik kunyahan.

Dr Jones mengatakan bahwa rahang pemotong tuatara menjadikannya mampu memangsa segala binatang mulai dari serangga, laba-laba, jangkrik, dan kadal kecil.

Dia menambahkan bahwa penelitian ini bisa membantu menjelaskan temuan-temuan aneh di habitat reptil.

"Orang-orang sudah pernah menemukan burung laut tanpa kepala," katanyaseperti dikutip bbc.co.uk.
 
"Jika memungkinkan, tuatara akan memangsa anak burung, tapi sejauh yang saya tahu mereka juga memangsa burung dewasa berukuran kecil.

"(Kami pikir) mereka mengganti makanan setiap musim, mereka banyak makan butung laut ketika musim panas."

Meski tuatara sangat terlihat seperti kadal, sebenarnya mereka termasuk kedalam kelompok binatang yang umum dikenal dengan kepala burung, atau Rhynchocephalia.

Reptil yang ditemukan liar hanya di New Zealand adalah spesies terakhir yang masih hidup. Saudaranya sudah banyak yang mati lebih dari 200 juta tahun yang lalu.

Pada saat itu, makhluk ini tersebar di seluruh dunia; beberapa peneliti telah menemukan fosil saudara tuatara yang sudah punah di Inggris.

Masih belum  jelas bagaimana dan mengapa reptil kuno ini punah, tapi kemampuan memotong makanannya bisa jadi rahasia keberlanjutan hidupnya.
(den)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Artikel pendidikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger