Kompas.com - Pemerintah Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau berencana membangun Politeknik Maritim untuk mengasah kemampuan kemaritiman anak-anak pulau setempat. Politeknik ini diharapkan sudah bisa menerima mahasiswa baru di tahun 2013.
"Tinggal menunggu pembangunan. Mudah-mudahan sudah bisa menerima mahasiswa baru pada 2013," kata Ketua Yayasan Pendidikan Maritim Indonesia (YPMI), Nada Faza Soraya, di Batam, Jumat (18/6).
Nada menyatakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sudah mengeluarkan izin pendirian Politeknik Maritim Natuna. Ia mengatakan Politeknik Maritim di Kabupaten Natuna merupakan awal dari rencana besar mendirikan Universitas Maritim yang selama ini menjadi perhatian YPMI.
Sebagai langkah awal, Politeknik Maritim di Natuna membuka dua jurusan yaitu Jurusan Teknologi Maritim dan Jurusan Kelautan dan Perikanan. Politeknik Maritim Natuna akan bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
"Pengajar-pengajarnya ada yang dikirim dari ITS juga, tapi ada juga dari pakar-pakar lain," katanya.
Rencananya, Politeknik Maritim menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) yang disubsidi Pemerintah Kabupaten Natuna. Mengenai penerimaan mahasiswa dari luar kabupaten yang berbatasan dengan Laut China Selatan itu, Nada mengatakan akan dibahas selanjutnya.
Menurut Nada, sebagai negara kepulauan yang memiliki wilayah laut yang luas, Indonesia membutuhkan lembaga pendidikan maritim.
"Selama ini, pengetahuan anak-anak kita tentang maritim sangat terbatas, makanya dibutuhkan lembaga pendidikan yang mengajar ilmu maritim," kata dia.
Sebenarnya, kata dia, Provinsi Kepulauan Riau sudah memiliki perguruan tinggi maritim Universitas Maritim Raja Ali Haji. Namun, meski bernama universitas maritim, belum ada jurusan khusus tentang kemaritiman.
"Indonesia harus mengembangkan kemaritimannya agar dapat menjadi negara yang kuat. Untuk itu dibutuhkan anak-anak yang paham tentang maritim," kata dia.
Politeknik Maritim Natuna diharapkan akan melahirkan anak bangsa yang memiliki pengetahuan cukup tentang kemaritiman agar seluruh potensi kelautan dan pantai Indonesia bisa tergarap.
0 komentar:
Posting Komentar