REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta kepada para guru di daerah itu harus mengajar dengan sepenuh hati. Permintaan ini datang agar para guru dapat menghasilkan siswa didik yang berkualitas.
"Guru itu tugasnya bukan hanya mengajar, akan tetapi harus bisa mengarahkan para muridnya menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Kabid Pendidikan dan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Tengah, Paizal di Koba, Senin (14/5).
Pernyataan itu disampaikannya terkait banyaknya ditemui siswa yang tidak bisa diatur di beberapa daerah, dan terjerumus ke tindak kriminal di jalan raya seperti tawuran. Pemerintah berharap, kenakalan pelajar tersebut tidak terjadi di Bangka Tengah agar tidak mencoreng nama baik daerah itu.
"Biasanya para siswa yang membandel dan tidak bisa diatur tersebut terjadi akibat pengaruh lingkungan di masyarakat yang tidak baik dan siswa tersebut tidak memiliki komitmen," ujarnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, merupakan kewajiban para guru untuk mengarahkan muridnya menjadi lebih baik. Guru harus bisa dekat dekat para anak didiknya, agar lebih cepat tanggap jika terjadi penyimpangan pada muridnya.
Sementara itu, peran serta orang tua juga harus bisa mengawasi perkembangan anaknya di luar sekolah karena sebagian besar waktunya di habiskan di luar sekolah. "Secara umum kondisi siswa di Kabupaten Bangka Tengah masih cenderung bisa diarahkan dan belum pernah ditemui ada siswa yang membandel seperti di daerah lain," ujar Paizal seraya mengatakan masyarakat Bangka Tengah pengamalan agamanya masih bagus, sehingga cenderung bisa diarahkan tidak seperti di daerah lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar