Tokyo, KompasOtomotif - Meski diposisikan sebagai mobil hibrida termurah Toyota, Prius C gagal meraih rekomendasi positif dari Consumer Reports (CR). Majalah nirlaba tersebut justru menganggap Aqua - nama di Jepang - sebagai mobil subkompak yang tidak rapi dan suara berisik.
Di Amerika Serikat, Prius C dibandrol mulai 18.950 dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 177,9 juta, hanya meraih 53 poin (dari total 100 poin), jauh di bawah kompetitornya Honda Insight dinilai sebagai yang "terbaik".
Soal irit, Prius C tidak tergoyahkan. Rata-rata konsumsi bahan bakarnya 43 mpg (18,2 kpl) dan 37 mpg (15,7 kpl) di dalam kota, terbaik dibandingkan mobil manapun yang pernah diuji oleh CR.
"Rasanya kasar, suara mesin, kabin dan akselerasi yang rendah justru merasa seperti berkendara dengan mobil kecil murah ketimbang sebuah hibrida canggih. Kami tidak bisa merekomendasi Prius C karena nilainya terlalu rendah. Kami tidak melihat mobil ini punya daya tahan yang bagus," tulis CR dalam situs resminya dan dilansir Bloomberg kemarin. Sementara itu, Joichi Tachikawa, juru bicara Toyota di Tokyo tidak mau mengomentari hasil penilaian hasil CR itu. Hasil penilaian tersebut berbanding terbalik dengan model-model Toyota lain.
Biasanya, hasil penilaian majalah ini - apalagi positif - akan dijadikan dijadikan patokan, bahkan kebanggaan oleh setiap merek. Pasalnya cara menilai CR obyektif dan tidak menerima iklan. Di samping itu, mobil yang dinilai dibeli sendiri. Toyota menjual Prius C di AS mulai Maret 2012. Sampai saat ini sudah terjual 8.901 unit dalam 49 hari.
0 komentar:
Posting Komentar