Home » » Seto ajak anak percaya diri jadi kidpreneur

Seto ajak anak percaya diri jadi kidpreneur

Written By Dino Cerata on Jumat, 01 November 2013 | 04.21

ANTARA News - Nasional - Pendidikan
News And Service // via fulltextrssfeed.com 
Join Delanceyplace

Sign up to receive a free quote from a non fiction book every weekday.
From our sponsors
Seto ajak anak percaya diri jadi kidpreneur
Nov 1st 2013, 11:03

Pemerhati Anak Kak Seto Mulyadi (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Berita Terkait

Jakarta (ANTARA News) – Ketua Komnas Perlindungan Anak Kak Seto
Mulyadi mengajak anak-anak lebih percaya diri (PD) dan mengasah kreativitas mereka untuk
mengembangkan bakat dan potensi diri.

"Siapa yang selalu merasa pede? Siapa yang merasa diri
kreatif? Itu modal untuk menjadi Kidpreneur," kata Kak Seto saat berinteraksi
dengan para finalis dalam ajang kompetisi Kidpreneur 2013 yang digelar PermataBank, di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, jiwa kidpreneur perlu dikembangkan sejak dini.
Seto mengatakan kidpreneur bukan hanya berkaitan dengan modal untuk menjadi
seorang pengusaha saja. Tetapi memiliki arti yang lebih luas dalam menggali
potensi diri seorang anak.

"Kidpreneur adalah kemampuan untuk mengembangkan potensi
diri agar bermanfaat untuk diri anak itu sendiri dan juga bermanfaat untuk orang
lain," kata Seto.

Dia menambahkan, untuk menemukan potensinya, terkadang
seorang anak terhalang orang tuanya. Seto mengakui bahwa orang tua sebagai
sosok terdekat anak, masih banyak yang kurang memahami cara menggali bakat anak
dengan benar.

"Kadang ayah dan ibu kurang mengerti potensi anak. Kamu jangan
hanya nyanyi dong, ayo belajar Matematika, ayo les ini dan itu! Bakat anak tidak
dihargai," katanya.

Maka itu pihaknya pun menyerukan pada para orang tua untuk
menghentikan kekerasan pada anak, baik secara fisik maupun psikologis.

 Dia menjelaskan
kecerdasan anak bukanlah hanya sebatas pintar mengerjakan pelajaran sekolah
saja. Kecerdasan anak ada pada bakatnya masing-masing yang memerlukan bantuan
orang tua untuk melatih dan mengembangkannya.

"Sebetulnya semua anak itu kreatif dan cerdas. Cerdas itu
apakah hanya pada kemampuan mengerjakan Matematika saja? Kalau pintar main
musik, cerdas nggak? Kalau pintar menari, cerdas nggak?" katanya.

Editor: Desy Saputra

COPYRIGHT © 2013

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Komentar Pembaca

Kirim Komentar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Artikel pendidikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger